"Selamat Datang Di Blog EBy"
Powered By Blogger

My Profil FebRIani

Seorang muslim yg dibesarkan di sebuah kampung. wkwkwkwk yg bernama Desa pentadio atau sering disebut Pensort. Aku adalah anak dari pasangan Bapak Raflin dan ibu Kartin. "Ilimu amaliyolo amali ilimualo " hanya itu dar esaya hadapi hidup dgn senyuman. Semoga sukses! Amin.

Rabu, 23 Juni 2010

Tugas Parasitologi


Giardia lamblia
Di susun
O
L
E
H


Nama : Febriani Limonu
Kelas : A


Jurusan ilmu keperwatan
Fakultas Ilmu-ilmu Keperawatan
Universitas Negeri Gorontalo






Giardia lamblia

Class :Flagelata
Family :Hexamitidae
Genus :Giardia
Species :Giardia lamblia


 Sejarah
Parasit ini di temukan oleh Antonie Van Lewuhenhoek(1681) bergerak-gerak di dalam tinjanya.
Flagella ini pertama kali di bahas oleh Lambl yang memberi nama intestinal kemudian memberikan nama baru yaitu Giardia lamblia ,untuk menghormati Prof.A.Giard dari paris dan F.Lambl.

 Hospes dan Nama penyakit

Manusia dan binatang seperti srigala, sapi kerbau,kucing dan anjing.dan nama penyakitnya yaitu giardiasis.
 Distribusi Geografik
Sumber cacing ini yaitu Sering di temukan didaerah beriklim tropis subtopis daripada di daerah dingin
Terutama di Rusia ,Asia Tenggara,Asia, selatan mexiko dan asia selatan dan afrika.di indonesia juga temukan di daerah tropik seperti sumatra barat, dan kalimantan tengah.(1987)
 Morfologi
Mempunyai inti dan alat pergerakan yang teridiri atas kineptoplas dan flagel ,Aksonoma merupakan bagian flagel yang terdapat di dalam parasit,disamping itu memiliki Membran bergelombang dan kosta merupakan dasarnya
Parasit ini berkembang biak dengan membelah diri.

 Daur hidup
Giardia lamblia hidup dalam usus halus orang yaitu bagian duodenum, jejenum dan bagian atas dari ileum, melekat pada permukaan epithel usus. Protozoa dapat berenang dengan cepat menggunakan flagellanya. Pada seorang yang menderita berat penyakit ini , ditemukan 14 milyard parasit dalam fesesnya, sedangkan pada infeksi sedang ditemukan sekitar 300 juta cyste.
Dalam usus halus dimana isi usus berbentuk cairan, parasit ditemukan dalam bentuk trophozoit, tetapi setelah masuk kedalam colon parasit akan membentuk cyste.. Pertama-tama flagella memendek, cytoplasma mengental dan dinding menebal, kemudian cyste keluar melalui feses. Pada awal terbentuknya cyste, ditemukan dua nukleoli, setelah sejam kemudian ditemukan 4 nukleoli.. Bila cyste tertelan hospes maka cyste tersebut langsung masuk kedalam duodenum, flagella tumbuh dan terbentuk trophozoit kembali.


 Patologi

Kebanyakan kasus infeksi tidak menunjukkan gejala infeksi, biasanya ada orang yang lebih peka terhadap penyakit ini daripada lainnya. Pada suatu kasus terjadi sekresi cairan mukosa berlebihan sehingga terjadi diaree, dehydrasi, sakit perut dan berat badan menurun. Feses terlihat berlemak tetapi tidak ditemukan darah. Protozoa tidak merusak sel hospes, tetapi memakan cairan mukosa pada epithel usus, sehingga menghambat absorpsi lemak dan unsur nutrisi lain, hal ini memacu terjadinya gejala penyakit tersebut diatas. Cairan empedu dapat terserang sehingga menyebabkan jaundice (penyakit kuning/icterus) dan sakit perut (colic). Penyakit tidak menyebabkan fatal, tetapi sangat mengganggu.

 Gejala Klinis
 Diare,
 rasa tidak nyaman pada perut,
 buang gas yang berlebihan (kentut yang berbau busuk)
 bersendawa dengan bau seperti belerang yang menyebabkan seseorang ingin muak dan muntah,
 steatorrhoea (feses berwarna pucat, berbau busuk, dan licin),
 nyeri pada daerah epigastric (antara dada dan perut),
 perut sering kembung,
 mual,
 kurang nafsu makan,
 mungkin (tapi jarang) muntah-muntah yang banyak,
 kehilangan berat badan, lendir dan darah yang tidak biasa di feses.

 Diagnosis klinis
Infeksi Giardia lamblia pada manusia sering tidak dapat didiagnosa (misdiagnosed).dapat dilakukan pemeriksaan parasit dari feses. Beberapa tes pada feses diperlukan karena cysts dan trophozoites kadang tidak konsisten terlihat pada feses. Mengingat sifat pengujian sulit untuk menemukan infeksi, termasuk banyak negatif palsu.maka di lakukan Diagnosis akurat memerlukan tes antigen.




 Pengobatan
Pengobatan dilakukan dengan pemberian Quinacrin atau metronidazole, biasanya sembuh dalam beberapa hari.
 Dosis untuk anak dan pada Ibu hamil
Quinacrin : 3x2 mg/kg selama 7 hari
Metrinidazol:3x5 mg/kg selama 7 hari
o Dosis untuk dewasa
Quinacrin :3x100mg/hari atau(3x2)
Metrinidazol:3x250mg/kg selama 7 hari
 Prognosis
Prognosis baik bila pengobatannya tepat di sertai perbaikan linkungan dan sanitasi

 Epidemiologi
Infeksi Giardia dapat terjadi melalui proses menelan yaitu bisa melalui air minum, makanan, atau oleh rute faecal-oral (bisa melalui tangan yang terkontaminasi maupun melalui praktek seks yang melibatkan lidah dan anus). Kista Giardia dapat bertahan di air hangat dalam hitungan minggu sampai bulanan dan karena itu dapat hadir dalam air sumur, sumber air tergenang seperti kolam alami, dan bahkan sumber air yang terlihat bersih dan jernih di gunung/pegunungan .
Giardia lebih sering di temukan pada anak dariipada orang dewasa .pada orang dewas di temukan pada orang bepergian karena minunm air yang terkontaminasi .penyakit ini juga di anggap sebagai parasit yang di tularkan melalui seks pada kaum homoseksual heteroseksual juga di temukan pada penderita penyakit AIDS.
Pencegahannya yaitu dengan memperhatikan hygiene perorangan ,keluarga dan kelompok dengan menghindari minum air yang terkontaminasi dan sebaiknya air minum di rebus sampai mendidih 1 menit .dan memanaskan makanan atau minuman yang matang untuk mencegah infeksi kista.

Tidak ada komentar: